JAKARTA - Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Pertamina (Persero) memperkuat kesiapan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, meninjau Integrated Terminal Jakarta untuk memastikan pasokan energi nasional tetap aman dan lancar.
“Kami telah melakukan pengecekan di berbagai wilayah. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan BBM optimal selama Satgas Nataru berlangsung,” ujar Oki, Jumat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pertamina.
Integrated Terminal Jakarta Jadi Tumpuan Distribusi
Integrated Terminal Jakarta memasok sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia. Terminal ini menjadi pusat distribusi Pertamax Turbo untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Total SPBU yang dilayani mencapai 916 titik, termasuk 51 SPBU di jalur Satgas Nataru, 10 di antaranya berada di rest area dan 41 di jalur wisata.
Oki menegaskan, kunjungannya ke terminal tersebut bertujuan memperkuat tim operasional yang menjadi backbone Pertamina. “Dengan persiapan matang, stok BBM aman, distribusi lancar, dan pelayanan tetap prima,” katanya.
Fokus pada Keselamatan dan Kualitas BBM
Selain memastikan stok, Pertamina menekankan pentingnya penerapan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Seluruh terminal dan unit operasi diperintahkan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap asset integrity untuk mencegah gangguan maupun kehilangan.
Oki juga menekankan pengembangan laboratorium di terminal agar kualitas BBM terjaga dari awal hingga distribusi. Penguatan sumber daya manusia menjadi prioritas untuk memastikan operasi aman, presisi, dan bebas kesalahan di seluruh aspek HSSE.
Satgas Nataru: Komitmen Melayani Masyarakat
Pertamina mengaktifkan Satgas Nataru sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026. Seluruh Subholding dari hulu hingga hilir, serta anak usaha penunjang, berkomitmen menjaga pasokan energi ke seluruh Indonesia.
“Kepada seluruh Perwira Pertamina, mari jaga stok, kualitas, dan keamanan energi selama Nataru. Semoga semua upaya ini memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” tegas Oki.
Layanan 24 Jam dan Penggunaan Energi Bijak
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menegaskan kesiapan layanan 24 jam. Satgas Nataru diharapkan menjaga distribusi energi berjalan lancar tanpa hambatan, sekaligus memastikan kualitas BBM tetap terjaga.
“Melalui Satgas Nataru, Pertamina menegaskan komitmen melayani masyarakat sepenuh hati. Kami juga mengimbau masyarakat menggunakan energi secara bijak,” kata Baron.
Optimisme untuk Tim Operasional
Kunjungan Oki ke Integrated Terminal Jakarta menjadi motivasi bagi tim operasional di lapangan. Dengan persiapan matang, stok BBM tidak hanya aman, tetapi distribusi juga tetap lancar dan layanan prima terjaga.
Pertamina terus mengoptimalkan koordinasi antar-terminal dan subholding, memperkuat pengawasan kualitas BBM, serta memastikan protokol keselamatan dijalankan secara konsisten. Semua langkah ini menjadi bukti kesiapan Pertamina menghadapi lonjakan kebutuhan energi selama libur panjang.
Strategi Jangka Panjang Pertamina
Perseroan tidak hanya fokus pada Satgas Nataru, tetapi juga menjalankan strategi jangka panjang untuk ketahanan energi nasional. Setiap terminal, subholding, dan unit operasi dimonitor secara berkala agar stok dan kualitas BBM selalu optimal, termasuk dalam menghadapi tekanan global dan fluktuasi permintaan.
Dengan manajemen yang terstruktur dan sistem distribusi yang terintegrasi, Pertamina memastikan setiap wilayah, dari kota besar hingga daerah terpencil, mendapat pasokan energi yang memadai. Pendekatan ini sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus menjaga stabilitas harga BBM di pasar domestik.