Rept Battero Resmikan Mou Dengan Bakrie & Brothers Group Asal Indonesia Untuk Sistem Baterai Listrik Kendaraan Niaga

Senin, 09 Juni 2025 | 16:17:35 WIB
Rept Battero Resmikan Mou Dengan Bakrie & Brothers Group Asal Indonesia Untuk Sistem Baterai Listrik Kendaraan Niaga

JAKARTA - Sebuah tonggak penting dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan di Indonesia tercipta hari ini. REPT BATTERO, perusahaan teknologi baterai asal Indonesia, bersama Bakrie & Brothers Group, perusahaan konglomerasi nasional, resmi menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan dan memasok sistem baterai kendaraan niaga listrik. Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta perwakilan pemerintah dari Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang, serta perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendorong percepatan elektrifikasi sektor transportasi niaga di Indonesia, sekaligus meningkatkan penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan di tengah upaya nasional menuju net zero emission.

Dorong Elektrifikasi Kendaraan Niaga untuk Pasar Indonesia

Melalui kemitraan strategis ini, REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group berencana memasok sistem baterai kendaraan listrik untuk lebih dari 3.000 unit bus dan truk listrik di pasar domestik pada akhir tahun 2025. Langkah ini diharapkan tidak hanya mendorong modernisasi armada kendaraan niaga dengan teknologi listrik terbaru, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon dari sektor transportasi yang selama ini menjadi salah satu penyumbang utama polusi udara di Indonesia.

Direktur Utama REPT BATTERO menyatakan, “Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi sistem baterai berkualitas tinggi dan berkelanjutan, yang sesuai dengan kebutuhan industri transportasi niaga di Indonesia. Dengan teknologi baterai canggih, kami yakin dapat mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan komersial sekaligus membantu menjaga lingkungan hidup.”

Sinergi Pemerintah dan Swasta Perkuat Transisi Energi Hijau

Kehadiran perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Bea dan Cukai serta para pejabat pemerintah daerah di acara penandatanganan ini menegaskan dukungan penuh pemerintah dalam percepatan transisi energi hijau. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menilai proyek ini sejalan dengan agenda nasional dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis yang dapat memperkuat industri lokal sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru yang berorientasi pada teknologi bersih.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengungkapkan, “Kolaborasi antara REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi hijau. Kami berharap sinergi ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk bergerak serupa.”

Sistem Baterai Canggih untuk Kendaraan Niaga Masa Depan

Sistem baterai yang dikembangkan oleh REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga seperti bus dan truk listrik yang membutuhkan kapasitas daya besar dan performa tahan lama. Teknologi yang diterapkan juga memastikan efisiensi pengisian ulang baterai serta keamanan yang ketat selama operasional kendaraan.

“Fokus utama kami adalah menyediakan sistem baterai yang tidak hanya efisien dan kuat, tapi juga berkelanjutan dari sisi bahan baku dan proses produksi,” tambah Direktur Utama REPT BATTERO. “Kami juga memprioritaskan pengembangan teknologi baterai yang dapat didaur ulang agar mendukung prinsip ekonomi sirkular.”

Target Pengiriman dan Dampak Ekonomi Lingkungan

REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group menargetkan untuk menyelesaikan pemasokan sistem baterai bagi lebih dari 3.000 unit kendaraan niaga listrik sebelum Desember 2025. Proyek ini akan menjadi salah satu langkah besar dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik komersial di Indonesia, terutama untuk kebutuhan transportasi perkotaan dan distribusi barang yang padat.

Selain mendukung pengurangan emisi karbon, pengembangan sistem baterai ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan keterlibatan sumber daya manusia Indonesia dan pemanfaatan teknologi dalam negeri, proyek ini membuka peluang kerja di bidang manufaktur baterai, perawatan kendaraan listrik, serta industri pendukung lainnya.

Tantangan dan Peluang di Pasar Kendaraan Niaga Listrik

Meski pasar kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang, terutama untuk kendaraan pribadi, sektor kendaraan niaga masih menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari kebutuhan infrastruktur pengisian ulang yang memadai, ketersediaan teknologi baterai berkapasitas besar, hingga insentif regulasi yang mendukung penggunaan kendaraan listrik.

Kemitraan antara REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group diharapkan dapat menjawab beberapa tantangan tersebut melalui inovasi teknologi baterai yang sesuai dengan kebutuhan pasar domestik dan kolaborasi erat dengan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai.

Komitmen Terhadap Energi Bersih dan Masa Depan Transportasi Berkelanjutan

Dalam konteks global, Indonesia sebagai negara berkembang sedang menghadapi tekanan untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Transportasi yang ramah lingkungan menjadi salah satu sektor prioritas yang mendapat perhatian besar dalam rencana nasional mitigasi perubahan iklim.

Dengan hadirnya sistem baterai canggih dari kemitraan REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group, Indonesia mengambil langkah nyata menuju masa depan transportasi yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi pemain utama dalam teknologi baterai kendaraan listrik dan sekaligus mendukung pencapaian target nasional energi hijau,” ujar Direktur Utama REPT BATTERO.

Penandatanganan kerja sama antara REPT BATTERO dan Bakrie & Brothers Group pada 29 Mei 2025 menandai babak baru dalam pengembangan kendaraan listrik komersial di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, proyek ini diharapkan dapat mempercepat transisi sektor transportasi niaga menuju elektrifikasi, meningkatkan penggunaan energi hijau, serta memberikan dampak positif ekonomi dan lingkungan yang luas.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan kolaborasi strategis, Indonesia semakin siap untuk menyambut era transportasi masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Terkini