JAKARTA - Gresini Racing mencatat sejarah baru dalam kiprahnya di MotoGP. Untuk pertama kalinya, tim satelit asal Italia itu akan mendapatkan motor spesifikasi pabrikan penuh setelah Alex Marquez dipastikan menggunakan Ducati Desmosedici GP26 pada musim 2026.
Keputusan ini membuat Gresini sejajar dengan tim besar, sekaligus menandai pencapaian istimewa setelah serangkaian hasil impresif yang diraih Alex sepanjang musim ini.
Tonggak Bersejarah bagi Gresini
Kesempatan bagi Alex Marquez untuk menunggangi motor pabrikan bukan hanya hadiah pribadi, melainkan juga pengakuan atas kerja keras seluruh kru Gresini Racing. Hal ini ditegaskan langsung oleh sang pembalap.
“Merupakan kehormatan besar membalap dengan motor pabrikan bersama Gresini. Tim telah bekerja luar biasa dalam beberapa musim terakhir, dan kesempatan ini adalah hadiah bagi kami semua,” kata Alex Marquez dalam keterangan resmi, Senin.
Dengan tambahan satu motor GP26, jumlah motor pabrikan Ducati di grid musim 2026 akan menjadi empat unit: dua milik Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di tim Lenovo, satu untuk Fabio Di Giannantonio (VR46), serta satu lagi di tangan Alex bersama Gresini.
Musim Impresif Bersama GP24
Langkah Ducati memberi motor pabrikan tentu tidak lepas dari performa Alex musim ini. Mengendarai Desmosedici GP24, adik Marc Marquez itu berhasil membukukan 21 podium dari 16 seri Grand Prix.
Rinciannya, 11 podium datang dari Tissot Sprint, sedangkan 10 lainnya dari balapan utama, termasuk tiga kemenangan gemilang di GP Spanyol, Sprint Silverstone, dan GP Catalunya.
Capaian tersebut menempatkan Alex sebagai salah satu pembalap paling konsisten sepanjang 2025, sekaligus bukti bahwa Gresini mampu bersaing dengan tim pabrikan meski berstatus satelit.
Apresiasi dari Pucuk Pimpinan Gresini
Bagi pemilik tim, Nadia Padovani Gresini, kesempatan ini menjadi momen berharga dalam perjalanan panjang Gresini Racing di ajang MotoGP.
“Kami berterima kasih kepada Ducati dan Dall’Igna atas kepercayaan kepada Alex dan tim kami. Hasil yang diraih selama ini membawa kami sampai pada tonggak sejarah ini,” ujar Nadia.
Ucapan tersebut mencerminkan rasa bangga sekaligus keyakinan bahwa kolaborasi Gresini dengan Ducati semakin kuat. Setelah beberapa musim penuh perjuangan, kini Gresini berhak mendapat pengakuan dalam bentuk dukungan teknis terbaik.
Keyakinan dari Ducati
Dari sisi Ducati, dukungan penuh terhadap Alex Marquez lahir dari penilaian objektif terhadap performa musim 2025. Luigi “Gigi” Dall’Igna, General Manager Ducati, menegaskan bahwa Alex layak mendapat kesempatan membawa motor terbaru.
“Alex memaksimalkan potensi Desmosedici GP, dan dengan dukungan baru kami yakin tahun depan akan berkembang lebih jauh bersama,” kata Dall’Igna.
Pernyataan itu memperlihatkan strategi Ducati dalam menjaga dominasi mereka di MotoGP. Memberi kepercayaan kepada Alex bukan sekadar bonus, tetapi bagian dari upaya menjaga keseimbangan kompetitif di antara tim-tim pengguna Ducati.
Persaingan Sesama Pembalap Ducati
Dengan tambahan motor pabrikan, persaingan internal Ducati dipastikan semakin ketat. Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali, masih menjadi andalan utama. Marc Marquez, kakak Alex, juga berada dalam performa kuat setelah bergabung dengan Ducati Lenovo. Ditambah Fabio Di Giannantonio dan kini Alex, dominasi Ducati di lintasan bisa makin terasa.
Kondisi ini akan memicu rivalitas baru, terutama karena Alex kini punya kesempatan bersaing dengan motor setara milik kakaknya.
Dampak bagi Karier Alex Marquez
Bagi Alex, kesempatan menunggangi GP26 bukan hanya tentang teknologi terbaru, tetapi juga peluang memperkuat identitasnya di kelas premier. Selama ini ia kerap berada dalam bayang-bayang Marc Marquez. Namun dengan hasil konsisten dan pengakuan Ducati, Alex mulai membuktikan dirinya sebagai pembalap dengan kapasitas penuh.
Kemenangan di beberapa seri utama musim 2025 telah memperlihatkan kualitasnya dalam memanfaatkan peluang. Kini, dengan motor pabrikan, harapan publik semakin besar bahwa Alex bisa menambah koleksi kemenangan dan bersaing langsung dalam perebutan gelar juara dunia.
Strategi Ducati ke Depan
Keputusan Ducati memberi empat motor spesifikasi pabrikan di grid MotoGP 2026 menegaskan komitmen mereka mempertahankan dominasi. Selain memperkuat tim utama Lenovo, mereka juga memastikan tim satelit seperti Gresini dan VR46 tetap kompetitif.
Langkah ini berbeda dengan strategi beberapa pabrikan lain yang masih membatasi akses motor terbaru hanya untuk pembalap utama. Dengan pendekatan Ducati, peluang meraih kemenangan bisa tersebar lebih merata, sekaligus menjaga reputasi sebagai pabrikan paling dominan dalam satu dekade terakhir.
Kesempatan Alex Marquez menggunakan Ducati Desmosedici GP26 di MotoGP 2026 menandai babak baru bagi dirinya sekaligus Gresini Racing. Pencapaian ini tidak hanya menjadi buah dari performa impresif musim 2025, tetapi juga simbol kepercayaan penuh Ducati terhadap kemampuan Alex.
Dengan tambahan motor pabrikan, persaingan antar-pembalap Ducati di musim depan akan semakin sengit. Namun bagi Alex dan Gresini, keputusan ini sudah cukup membuktikan bahwa kerja keras mereka akhirnya berbuah pengakuan setara dengan tim pabrikan.
Jika mampu mempertahankan konsistensi, bukan mustahil Alex Marquez akan menjadi salah satu penantang serius gelar juara dunia di era baru MotoGP