Cadangan Nikel GAG Jadi Penopang Hilirisasi Nasional

Selasa, 23 September 2025 | 16:25:02 WIB
Cadangan Nikel GAG Jadi Penopang Hilirisasi Nasional

JAKARTA - Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menegaskan pentingnya pemanfaatan cadangan nikel di wilayah GAG, Papua Barat Daya, untuk mendukung program hilirisasi industri nikel nasional.

Pendekatan ini dinilai strategis, karena mampu meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral sekaligus menjaga keberlanjutan operasi pertambangan.

Ketua Umum IAGI, Budi Santoso, menyebutkan bahwa setiap proyek penambangan yang telah beroperasi wajib memenuhi kelayakan teknis, keekonomian, lingkungan, dan sosial. 

“Cadangan PT GAG bersama yang lainnya akan memberikan kontribusi penting bagi inventarisasi cadangan nikel nasional, sebagai modal penyediaan bahan baku dalam rantai nilai hilirisasi,” jelasnya.

Tantangan Pengelolaan Cadangan Nikel

Wilayah GAG termasuk kawasan sensitif sehingga pengelolaan cadangan nikel menghadapi tantangan teknis, keekonomian, lingkungan, dan sosial. 

Namun, Budi menekankan bahwa semua tantangan tersebut seharusnya telah tercakup dalam dokumen studi kelayakan (FS), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), izin lingkungan, dan dokumen pendukung lainnya.

“Mendapatkan dan mengelola social license to operate menjadi hal krusial. Penerapan prinsip good mining practices secara konsisten, baik selama operasi maupun pasca-operasi, akan menjadi kunci keberlanjutan kegiatan pertambangan,” ujar Budi.

Inventarisasi dan Karakterisasi Sumber Daya

Untuk memaksimalkan nilai tambah hilirisasi sekaligus menjaga konservasi cadangan nikel jangka panjang, IAGI merekomendasikan agar pemerintah, BUMN, dan pelaku industri melakukan inventarisasi sumber daya dan cadangan secara tepat. 

Proses ini harus dilakukan oleh Competent Person Indonesia (CPI) dan mengacu pada kode KCMI yang diakui secara internasional.

Pendetailan karakteristik bijih, termasuk by-product, kadar, sifat fisik, dan kandungan unsur kimia, memungkinkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan cadangan. Dengan informasi lengkap, fleksibilitas dan ketahanan pasokan dapat terjaga, sesuai kebutuhan pasar serta teknologi pengolahan yang dipilih.

Manfaat Hilirisasi bagi Industri dan Ekonomi

Menurut Budi, langkah ini dapat memperkuat rantai pasok industri pengolahan dan pemurnian nikel di dalam negeri. Dengan inventarisasi dan pengelolaan cadangan yang baik, industri nikel domestik mampu bersaing di pasar global sekaligus mendukung target hilirisasi nasional.

Pemanfaatan cadangan nikel secara optimal juga berdampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. 

Hilirisasi memungkinkan penyerapan tenaga kerja, transfer teknologi, serta peningkatan pendapatan negara melalui pajak dan royalti. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia pusat produksi nikel yang kompetitif di dunia.

Kepatuhan Lingkungan dan Sosia

Budi menekankan bahwa keberhasilan hilirisasi tidak terlepas dari pengelolaan aspek lingkungan dan sosial. Penerapan good mining practices harus mencakup mitigasi dampak lingkungan, konservasi biodiversitas, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

“Pendekatan holistik ini memastikan bahwa aktivitas pertambangan tidak hanya menghasilkan bahan baku, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan menjaga kelestarian alam,” kata Budi.

Strategi Jangka Panjang dan Ketahanan Pasokan

Inventarisasi cadangan nikel yang rinci juga membuka peluang untuk fleksibilitas dalam penggunaan teknologi pengolahan. 

Misalnya, karakteristik bijih yang berbeda memerlukan metode pemrosesan yang spesifik, sehingga informasi lengkap akan membantu pemilihan teknologi yang tepat dan efisien.

Dengan demikian, hilirisasi nikel tidak hanya memenuhi kebutuhan industri domestik, tetapi juga mendukung ketahanan pasokan untuk ekspor. Strategi ini memungkinkan Indonesia menjaga posisi strategis dalam rantai pasok global sekaligus mempersiapkan industri nikel untuk jangka panjang.

Pemanfaatan cadangan nikel di wilayah GAG dengan pendekatan hilirisasi menjadi langkah strategis bagi industri nasional. Dukungan IAGI dalam hal inventarisasi, karakterisasi, dan penerapan good mining practices memungkinkan pengolahan nikel yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku industri diyakini akan memperkuat rantai pasok domestik, meningkatkan daya saing industri nikel nasional, dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

Langkah ini menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun industri mineral yang berdaya saing tinggi, sekaligus menjaga konservasi sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Terkini

Harga BBM Pertamina Hari Ini: Update Lengkap Seluruh Indonesia

Selasa, 23 September 2025 | 16:25:43 WIB

Harga Listrik Prabayar dan Pascabayar PLN Stabil September

Selasa, 23 September 2025 | 16:25:42 WIB

Pilihan 5 Rumah Murah Kota Padang, Tipe 36 Mulai Rp 117 Juta

Selasa, 23 September 2025 | 16:25:41 WIB

Penyaluran KUR Perumahan Siap Dukung UMKM Produktif

Selasa, 23 September 2025 | 16:25:39 WIB

PLN Andalkan Listrik Andal Dukung Stadion BJ Habibie

Selasa, 23 September 2025 | 16:25:38 WIB