JAKARTA - Cremonese terus memberi kejutan manis di awal musim Serie A 2025/2026. Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, klub berjuluk The Seahorses itu belum sekalipun merasakan kekalahan. Hasil terbaru terjadi pada Minggu (21 September 2025) malam WIB ketika mereka menjamu Parma di Stadio Giovanni Zini. Laga berakhir dengan skor kacamata, tetapi satu poin yang diraih tetap menegaskan tren positif tim asuhan Massimiliano Alvini.
Di balik rekor tak terkalahkan tersebut, ada satu nama yang pantas disorot: Emil Audero. Kiper Timnas Indonesia itu kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencatat clean sheet kedua secara beruntun, sekaligus menjaga kepercayaan diri rekan-rekan setimnya di tengah ketatnya persaingan kasta tertinggi Liga Italia.
Audero Jadi Pahlawan di Bawah Mistar
Saat menghadapi Parma, Emil Audero menjadi salah satu pemain paling sibuk di lapangan. Setidaknya ada tiga penyelamatan krusial yang ia lakukan, termasuk mementahkan peluang emas Adrian Bernabe. Refleks cepat dan penempatan posisi yang tepat membuat Audero mampu menghalau bola yang mengarah ke gawang.
Berkat aksi gemilangnya, Cremonese bisa terhindar dari kebobolan meski sempat berada di bawah tekanan tim tamu. Lini belakang memang bekerja keras, tetapi sosok Audero di bawah mistar menjadi pembeda. Tak heran jika Fotmob memberinya rating 8,1 untuk laga kontra Parma.
Sebelumnya, ketika Cremonese menahan imbang Hellas Verona, Audero bahkan mendapat penilaian lebih tinggi dengan rating 8,8. Dua laga tersebut menandai ketangguhan sang kiper berusia 28 tahun sekaligus menunjukkan konsistensi performanya di level tertinggi.
Start Impresif Cremonese
Tambahan satu poin dari hasil imbang melawan Parma membuat Cremonese mencatat dua kemenangan dan dua hasil seri dalam empat pekan awal Serie A. Catatan itu terasa spesial, mengingat mereka masih beradaptasi setelah promosi ke Serie A.
Dalam perjalanan singkatnya musim ini, Cremonese sudah menumbangkan AC Milan dan Sassuolo, dua tim yang dikenal cukup tangguh. Kemudian, hasil imbang melawan Hellas Verona dan Parma semakin menegaskan bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap kompetisi.
Meski belum bisa menembus papan atas, posisi di papan tengah sudah menjadi bukti bahwa Cremonese punya kapasitas bersaing. Apalagi, status sebagai tim promosi biasanya membuat lawan lebih meremehkan. Justru dari situ, Audero dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan berarti.
Kiper Timnas Indonesia Bikin Bangga
Performa Emil Audero tentu mendapat sorotan lebih di Tanah Air. Sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia, keberhasilan mencatat dua kali clean sheet beruntun di Serie A adalah bukti nyata kualitasnya.
Lebih dari sekadar statistik, Audero memberikan rasa aman bagi lini belakang. Keberaniannya dalam duel satu lawan satu dan ketenangannya mengatur pertahanan membuat seluruh tim bermain lebih percaya diri. Tak heran jika banyak yang menyebut Audero sebagai figur paling vital dalam skuat Cremonese sejauh ini.
Tantangan yang Menanti
Meski start musim ini berjalan cukup mulus, jalan panjang masih menanti Cremonese. Jadwal padat Serie A dan kompetisi lain berpotensi menguras tenaga skuad. Belum lagi badai cedera mulai menghantui.
Michele Collocolo harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena masalah paha saat melawan Parma. Sementara itu, Jamie Vardy dan Martin Payero masih berada di ruang perawatan. Kondisi ini menuntut pelatih Massimiliano Alvini untuk jeli dalam melakukan rotasi agar momentum positif tak terkalahkan bisa terus terjaga.
Di sisi lain, ekspektasi publik kini mulai meningkat. Setelah membuktikan mampu mengalahkan tim besar seperti AC Milan, setiap lawan tentu akan lebih waspada saat menghadapi Cremonese. Tekanan untuk mempertahankan tren positif juga bisa menjadi ujian mental bagi tim.
Jadwal Selanjutnya
Cremonese akan melanjutkan perjuangannya dengan menghadapi Como pada 28 September 2025 mendatang. Laga ini akan menjadi ujian penting berikutnya untuk menjaga catatan tak terkalahkan sekaligus mengukur konsistensi permainan mereka.
Jika Audero kembali tampil solid di bawah mistar, peluang meraih poin penuh tentu terbuka. Dukungan lini pertahanan yang disiplin dan kreativitas lini serang diharapkan bisa melengkapi peran penting sang kiper.
Empat pekan awal Serie A 2025/2026 menjadi pembuka yang menjanjikan bagi Cremonese. Meski baru promosi, mereka mampu membuktikan diri sebagai tim tangguh yang siap bersaing di level teratas. Dua kemenangan dan dua kali imbang tanpa kekalahan adalah modal berharga untuk menatap musim panjang.
Di balik catatan itu, nama Emil Audero patut diapresiasi. Kiper Timnas Indonesia ini sukses mencatat dua clean sheet beruntun dan menjadi faktor kunci di balik solidnya lini belakang Cremonese. Aksi-aksi gemilangnya bukan hanya menyelamatkan poin, tetapi juga memberikan kepercayaan diri kepada rekan setim.
Ke depan, tantangan lebih berat tentu menunggu, terutama dengan jadwal padat dan risiko cedera. Namun, jika performa Audero tetap konsisten, Cremonese punya alasan kuat untuk terus menjaga status tak terkalahkan mereka di Serie A.