LSUV

Penjualan LSUV Agustus 2025: XL7 Naik, Rush Melemah

Penjualan LSUV Agustus 2025: XL7 Naik, Rush Melemah
Penjualan LSUV Agustus 2025: XL7 Naik, Rush Melemah

JAKARTA - Segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) di Indonesia kembali menunjukkan dinamika menarik sepanjang Agustus 2025. Meskipun total penjualan secara keseluruhan melemah dibanding bulan sebelumnya, beberapa model justru mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan. 

Pergeseran ini menegaskan bahwa selera konsumen di pasar LSUV terus berubah, dengan merek tertentu mulai mendapat momentum baru.

Pasar LSUV Melemah Secara Keseluruhan

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales LSUV pada Agustus 2025 tercatat 5.416 unit. Angka ini lebih rendah 7,3 persen dibandingkan Juli 2025 yang mencapai 5.844 unit. Tren penurunan ini memperlihatkan bahwa pasar SUV terjangkau belum sepenuhnya stabil di tengah ketatnya persaingan dan kondisi pasar otomotif nasional.

Meski demikian, data penjualan juga menunjukkan adanya fenomena menarik: beberapa model mampu membalikkan tren penurunan dengan kenaikan penjualan yang cukup mencolok.

Toyota Rush Masih Jadi Penguasa

Toyota Rush tetap memimpin segmen LSUV dengan catatan penjualan 1.949 unit. Angka ini menurun dibanding Juli yang mencapai 2.400 unit. Kendati mengalami penurunan, Rush masih menjadi tulang punggung Toyota di segmen SUV terjangkau. Konsistensi ini menunjukkan kuatnya citra Toyota di benak konsumen yang masih mengandalkan Rush sebagai pilihan utama.

Daihatsu Terios Ikuti Pola Serupa

Berada di posisi kedua, Daihatsu Terios mencatatkan penjualan 1.298 unit. Hasil ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan Juli yang mencapai 1.375 unit. Tren penurunan yang dialami Terios serupa dengan Rush, mengingat keduanya memiliki basis produk yang sama. Meski demikian, Terios tetap mempertahankan posisinya sebagai pesaing utama Rush dalam perebutan pasar LSUV.

Suzuki XL7 Jadi Bintang Baru

Tren berbeda justru ditunjukkan Suzuki XL7. Mobil ini mencatat kenaikan signifikan, dari 669 unit pada Juli menjadi 1.001 unit pada Agustus 2025. Lompatan penjualan ini memperlihatkan adanya kepercayaan konsumen yang semakin besar terhadap XL7, terutama sebagai LSUV dengan harga bersaing namun tetap menawarkan fitur dan kenyamanan modern.

Peningkatan ini menempatkan XL7 dalam posisi lebih kompetitif, sekaligus memberi tekanan bagi model lama seperti Rush dan Terios.

Mitsubishi Xpander Cross Mengalami Koreksi

Tidak semua model bisa menikmati tren positif. Mitsubishi Xpander Cross justru mengalami penurunan tajam, dari 718 unit pada Juli menjadi hanya 493 unit di Agustus. Koreksi ini menjadi sinyal bahwa daya saing Xpander Cross mulai menghadapi tantangan berat, terutama dari pesaing yang menawarkan inovasi atau penyegaran produk lebih segar.

Hyundai Stargazer X Mulai Diterima Pasar

Kejutan datang dari Hyundai Stargazer X yang berhasil membalikkan keadaan. Dari hanya 109 unit pada Juli, penjualannya melonjak menjadi 345 unit di Agustus 2025. Lonjakan ini memperlihatkan adanya penerimaan pasar terhadap versi facelift LSUV Hyundai tersebut.

Dengan strategi desain baru dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga modern, Stargazer X mulai menunjukkan potensinya untuk bersaing lebih serius di pasar LSUV.

Honda BR-V Mengalami Penurunan

Honda BR-V justru menghadapi masa sulit dengan capaian 290 unit, turun tajam dari 521 unit pada Juli. Penurunan ini mengindikasikan bahwa meski BR-V memiliki citra kuat di segmen keluarga, daya tariknya mulai berkurang di tengah gempuran model baru yang lebih agresif dalam menawarkan inovasi.

Citroen C3 Aircross Masih Pemain Kecil

Sementara itu, Citroen C3 Aircross tetap menjadi pemain minor di segmen LSUV. Penjualannya hanya mencapai 40 unit pada Agustus, sedikit turun dari 52 unit pada Juli. Kehadiran Citroen di segmen ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu waktu lebih lama untuk membangun kepercayaan konsumen di pasar Indonesia.

Pergeseran Preferensi Konsumen

Secara keseluruhan, meskipun total penjualan LSUV Agustus 2025 menurun, data menunjukkan adanya pergeseran preferensi konsumen. Suzuki XL7 dan Hyundai Stargazer X mampu menunjukkan tren positif, sementara pemain lama seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios masih dominan meski dalam kondisi menurun.

Fenomena ini menegaskan bahwa konsumen kini semakin mempertimbangkan faktor penyegaran produk, desain baru, serta nilai tambah yang ditawarkan oleh pabrikan. LSUV yang mampu menghadirkan inovasi berpotensi besar untuk merebut perhatian pasar, meskipun menghadapi dominasi pemain lama.

Pasar LSUV Indonesia di Agustus 2025 memperlihatkan wajah yang dinamis. Di satu sisi, total penjualan menurun, namun di sisi lain beberapa model justru mencatat lonjakan signifikan. Suzuki XL7 menjadi bintang baru dengan kenaikan lebih dari 49 persen, sedangkan Hyundai Stargazer X mulai menunjukkan tanda-tanda diterima pasar.

Pemain lama seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios masih memimpin, meski harus menghadapi tren penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi di segmen LSUV masih akan terus berkembang, dan konsumen Indonesia kini memiliki semakin banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index