JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA), salah satu pilar Subholding Upstream Pertamina, membuktikan bahwa kekuatan perusahaan tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia lokal.
Dengan menyerap 978 tenaga kerja asli daerah, Elnusa memperkuat kehadirannya di berbagai wilayah operasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal
Keberhasilan Elnusa dalam memberdayakan masyarakat terlihat dari jumlah tenaga kerja lokal yang mencapai 57% dari total 1.721 pekerja lapangan.
Mereka tersebar di lokasi strategis mulai dari Balikpapan, Prabumulih, Jambi, hingga Pekanbaru. Kehadiran mereka menjadi bagian integral dari operasi perusahaan, memastikan kelancaran setiap aktivitas dan mendukung ketahanan energi nasional.
Dyah Khairunnisa, Junior Field Engineer Elnusa, mengaku awalnya ragu mampu bersaing di industri energi yang kompetitif. Namun melalui program pelatihan dari Elnusa, Dyah kini semakin percaya diri dan mampu berkontribusi maksimal.
“Elnusa membuat saya yakin bahwa tenaga kerja lokal juga mampu bersaing dan berprestasi,” ujar Dyah.
Sementara itu, Firdzan Rahman, Lead of Cementing Lab Elnusa, menegaskan pentingnya kontribusi tenaga kerja lokal dalam pengembangan produk berkualitas.
“Sebagai Lab Engineer, saya berperan langsung dalam inovasi cement slurry yang kompetitif. Dengan kerja keras, kami memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar tinggi,” kata Firdzan.
Komitmen Elnusa untuk Daerah
Direktur SDM & Umum Elnusa, Hera Handayani, menekankan bahwa kehadiran Elnusa di setiap wilayah bukan semata-mata bisnis, tetapi juga pemberdayaan manusia.
“Kami percaya kekuatan perusahaan terletak pada manusianya. Dengan memberdayakan tenaga kerja lokal, kami membuka jalan bagi masyarakat untuk berkembang bersama. Ini komitmen Elnusa untuk menjadi mitra yang berdampak nyata,” jelas Hera.
Program pemberdayaan ini mencakup berbagai pelatihan dan pembekalan kompetensi. Elnusa memastikan tenaga kerja lokal tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga daya saing tinggi, sejalan dengan komitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Penyerapan tenaga kerja lokal oleh Elnusa tidak hanya menguatkan operasi perusahaan, tetapi juga mendorong multiplier effect di masyarakat sekitar. Kehadiran para pekerja membawa perputaran ekonomi melalui konsumsi lokal, peluang usaha bagi UMKM, dan penciptaan lapangan kerja tambahan di sektor pendukung.
“Dengan kehadiran Elnusa, masyarakat setempat merasakan dampak langsung. Mulai dari penyediaan jasa transportasi, kebutuhan rumah tangga, hingga layanan makanan dan akomodasi. Semua ini tumbuh seiring keberadaan tenaga kerja lokal di wilayah operasi kami,” ujar Hera.
Selain itu, program pelatihan Elnusa menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan industri energi. Para peserta memperoleh keterampilan teknis dan profesional yang dapat diterapkan tidak hanya di Elnusa, tetapi juga di sektor energi nasional lainnya.
Mendorong Kesetaraan dan Peluang Berkembang
Elnusa juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pengembangan karier. Para pekerja lokal diberikan kesempatan untuk naik jabatan berdasarkan kompetensi dan prestasi. Hal ini memperkuat motivasi mereka untuk berkontribusi lebih, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah asal.
“Kesempatan yang diberikan Elnusa membuat kami merasa dihargai. Kami bisa mengembangkan diri, mengasah kemampuan teknis, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan energi nasional,” kata Dyah Khairunnisa.
Sinergi dengan SDGs dan Pembangunan Berkelanjutan
Program pemberdayaan tenaga kerja lokal yang dijalankan Elnusa selaras dengan target SDGs, khususnya poin 8, yang menekankan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan mendukung keterampilan, kompetensi, dan pemberdayaan masyarakat, Elnusa menciptakan model kerja yang berkelanjutan dan berdampak positif.
Selain itu, Elnusa mendorong pengembangan inovasi lokal melalui laboratorium dan pelatihan teknis, sehingga tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi bagian dari operasi, tetapi juga motor inovasi dalam industri energi.
Tenaga Lokal sebagai Pilar Pertumbuhan
Dengan menyerap 978 pekerja lokal, Elnusa membuktikan bahwa pemberdayaan sumber daya manusia daerah menjadi strategi utama dalam pembangunan energi nasional.
Perusahaan tidak hanya berfokus pada teknologi dan inovasi, tetapi juga mengedepankan peran masyarakat sebagai bagian dari pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
“Tenaga kerja lokal adalah motor pertumbuhan. Dengan mereka, kami bisa memastikan keberlangsungan operasi sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat sekitar. Inilah bukti bahwa Elnusa tumbuh bersama masyarakat,” tutup Hera Handayani.