JAKARTA - PT Jababeka Tbk (KIJA) menegaskan komitmennya dalam pengembangan kawasan komersial di Cikarang melalui proyek Jababeka Bizpark tahap II.

Pembangunan tahap kedua ini dimulai dengan seremoni groundbreaking pada Rabu, 26 November 2025, di Central Business District (CBD) Jababeka, menandai langkah strategis perusahaan untuk menghadirkan ruang usaha modern, produktif, dan berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang, Ivonne Anggraini, menekankan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari ekspansi kawasan bisnis di koridor timur Jakarta.

“Kami melihat potensi besar di kawasan Timur Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan proyek ini menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap ekosistem bisnis Jababeka yang terus berkembang pesat,” ujarnya.

Konsep Multiguna dan Fasilitas Terintegrasi

Jababeka Bizpark dirancang untuk mendukung berbagai fungsi, mulai dari gudang, area penjualan, kantor, hingga student housing. 

Proyek ini menawarkan fasilitas yang fleksibel, memungkinkan masuknya kontainer, dan memiliki akses mudah ke empat gerbang tol utama. Konektivitas dengan fasilitas internasional di Kota Jababeka juga menjadi nilai tambah yang menarik bagi investor.

Akses langsung ke Cikarang Dry Port menjadikan kawasan ini hub logistik potensial, sementara jalur kereta yang terhubung ke Pelabuhan Tanjung Priok memperkuat posisi strategis proyek ini. Sistem keamanan one gate system dengan private access menambah kenyamanan dan keamanan bagi pengelola dan penyewa.

Tahap I Jababeka Bizpark sendiri diluncurkan pada akhir 2024 dan mulai dibangun Februari 2025. Pembangunan tahap pertama kini memasuki fase akhir dan ditargetkan rampung akhir 2025. Respon pasar terhadap tahap I sangat positif, sehingga proyek dilanjutkan ke tahap II.

Inovasi Japanese Bizpark, Solusi Bisnis Modern

Ivonne menyebut bahwa tahap II membawa konsep Japanese Bizpark pertama di Indonesia, menawarkan solusi ideal bagi pelaku usaha yang membutuhkan ruang usaha fleksibel dengan desain modern dan fungsionalitas tinggi. 

Konsep ini bertujuan menciptakan lingkungan bisnis yang efisien, nyaman, dan adaptif terhadap kebutuhan pelaku usaha.

Terdapat tiga tipe unit yang ditawarkan:

Single building, luas tanah 4,5 m x 20 m dan 5 m x 18 m.

2 in 1, luas tanah 9 m x 20 m dan 10 m x 18 m.

Two view, luas tanah 4,5 m x 20 m.

Penerapan konsep modern dan desain fleksibel ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan kombinasi ruang kantor, gudang, dan fasilitas komersial.

Timeline Pembangunan dan Target Penyelesaian

Pembangunan Jababeka Bizpark tahap II diproyeksikan berlangsung selama 12 bulan, dengan target serah terima akhir 2026. Perusahaan menekankan bahwa kualitas dan ketepatan waktu menjadi prioritas utama.

“Sebagai bentuk komitmen kami terhadap para pelaku usaha, Jababeka bertekad menjalankan pembangunan dengan standar terbaik. Kami memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu dan berkualitas agar dapat segera mendukung aktivitas bisnis para pemilik,” kata Ivonne.

Dengan momentum groundbreaking ini, Jababeka berharap dapat semakin memperkuat kepercayaan investor dan memperkokoh posisi sebagai pengembang terkemuka di kawasan industri dan komersial. Pembangunan tahap II menjadi indikator adaptasi Jababeka terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Posisi Strategis dan Daya Tarik Investor

Jababeka Bizpark tahap II hadir sebagai solusi investasi bagi pelaku usaha dan investor yang membutuhkan ruang usaha multifungsi. Dengan lokasi strategis di CBD Cikarang dan konektivitas unggul, proyek ini mendukung mobilitas logistik, distribusi, dan operasional bisnis.

Lokasi proyek yang terhubung langsung ke Cikarang Dry Port dan jalur kereta menuju Pelabuhan Tanjung Priok menjadi daya tarik utama. Selain itu, pengembangan fasilitas modern seperti sistem keamanan one gate system memastikan kenyamanan dan perlindungan aset bagi para penyewa dan investor.

Komitmen Jababeka pada Ekosistem Bisnis Berkelanjutan

Pengembangan tahap II bukan sekadar ekspansi fisik, tetapi juga memperkuat ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Jababeka menargetkan penciptaan lingkungan kerja yang produktif, kompetitif, dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Ivonne menegaskan, proyek ini menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap visi Jababeka dalam menghadirkan ruang usaha modern yang mampu menampung beragam jenis bisnis. 

“Proyek ini juga menunjukkan bahwa Jababeka terus berinovasi untuk memberikan fasilitas terbaik dan mendukung pertumbuhan bisnis di kawasan Timur Jakarta,” ujarnya.

Momentum Strategis Jababeka

Dengan dimulainya Jababeka Bizpark tahap II, PT Jababeka Tbk menegaskan posisi strategisnya sebagai pengembang kawasan bisnis terintegrasi. Pembangunan ini diharapkan dapat menambah nilai investasi, meningkatkan daya tarik kawasan, serta memberikan solusi ruang usaha multifungsi bagi pelaku bisnis dan investor.

Target penyelesaian akhir 2026 menjadi indikator ambisi Jababeka untuk terus memperluas cakupan bisnis, meningkatkan kualitas layanan, dan menjaga kepercayaan investor terhadap prospek kawasan industri dan komersial yang modern, adaptif, dan berdaya saing tinggi.