JAKARTA - Musim gemilang Nico Paz bersama Como kembali menarik perhatian banyak klub besar Eropa.
Sepanjang musim keduanya di Italia, gelandang muda berbakat itu telah terlibat dalam sembilan gol, menjadikannya salah satu pemain muda paling disorot di Serie A musim ini.
Kemajuan signifikan tersebut membuat masa depannya kembali menjadi bahan pembicaraan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Paz diperkirakan akan meninggalkan Como pada akhir musim, namun belum ada kepastian mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhan barunya.
Sejumlah tim besar terus memantau progres pemain 20 tahun itu. Persaingan pun semakin ketat, terutama dengan meningkatnya minat dari klub-klub Premier League.
Di tengah dinamika tersebut, Real Madrid berada dalam posisi yang paling menguntungkan. Mereka memiliki klausul khusus yang membuat Los Blancos dapat mengendalikan arah transfer Paz.
Minat Serius dari Chelsea dan Tottenham
Minat besar terhadap Paz datang dari dua klub London: Chelsea dan Tottenham Hotspur. Fabrizio Romano melaporkan bahwa keduanya sudah menunjukkan ketertarikan kuat untuk memboyong Paz ke Premier League pada bursa transfer musim panas mendatang.
Baik Chelsea maupun Tottenham menilai Paz sebagai prospek jangka panjang yang sangat potensial. Gaya bermainnya dianggap cocok dengan intensitas serta tuntutan kompetisi Liga Inggris yang lebih cepat dan agresif.
Kedua klub tersebut bahkan dikabarkan siap mengeluarkan dana besar untuk merekrut Paz. Hal ini sejalan dengan reputasinya yang semakin meningkat sebagai kreator muda terbaik di Serie A musim ini.
Dengan kemampuan menciptakan peluang, fleksibilitas posisi, serta visi bermain yang matang untuk usianya, tidak mengherankan bila Paz masuk radar tim-tim papan atas Eropa.
Keunggulan Real Madrid dalam Perebutan Paz
Meski Chelsea dan Tottenham menunjukkan minat serius, Real Madrid tetap berada di posisi terdepan dalam perburuan ini. Los Blancos memiliki beberapa klausul yang mengatur kendali atas masa depan Paz, termasuk opsi pembelian kembali yang bisa mereka aktifkan.
Awalnya, Paz tidak masuk dalam rencana jangka pendek tim utama Real Madrid. Namun performanya yang luar biasa bersama Como membuat manajemen mempertimbangkan ulang keputusan tersebut.
Dengan memanfaatkan klausul tersebut, Madrid dapat memulangkan Paz hanya dengan biaya sekitar 10 juta euro. Nilai ini terbilang sangat rendah bila dibandingkan dengan potensi harga yang bisa ditawarkan klub Premier League.
Kondisi tersebut jelas membuat posisi Madrid di atas angin. Selama mereka memutuskan untuk mengaktifkan klausul itu, klub lain tidak akan memiliki daya tawar yang cukup kuat untuk menyaingi Los Blancos.
Rencana Madrid Menghargai Peran Como
Kendati memiliki opsi pembelian kembali dengan harga relatif murah, Real Madrid disebut tidak ingin merugikan Como yang telah berperan besar dalam perkembangan Paz. Karena itu, mereka dikabarkan siap memberikan kompensasi tambahan.
Kebijakan ini dipandang sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan kepercayaan Como dalam memberi menit bermain signifikan kepada sang pemain muda. Peran tersebut dinilai sangat krusial dalam membentuk kemampuan Paz hingga mampu tampil konsisten di level Serie A.
Tambahan nilai kompensasi ini tidak akan menjadi masalah bagi Madrid. Justru langkah tersebut semakin memperkuat hubungan kedua klub dalam kerja sama pengembangan pemain.
Sementara itu, peluang Chelsea dan Tottenham jelas semakin mengecil. Selama Real Madrid berniat mempertahankan masa depan Paz dalam kendali mereka, transfer ke Inggris tampaknya akan sulit terwujud.
